Sebuah tulisan yang sangat menohok saya, yang notabene sering share Tulisan (kebanyakan Copy dan Paste). Baik terkait masalah Agama atau lainnya :). Dimana Ustadz Musdar Bustamam Tambusai (Praktisi Rukyah dan Thibun Nabawi) mengingatkan saya sebagai Muslim untuk tidak jemu menuntut Ilmu. Yang mana sering kali kita beranggapan bahwa hadir di Majelis Ilmu dengan isi materi yang gitu-gitu saja dan kita pernah mendengar sebelumnya, sehingga membuat saya enggan menghadirinya. Padahal Perkara Agama adalah sesuatu yang dilakukan seumur hidup dari kita lahir sampai masuk liang Kubur. Jadi untuk konsisten melakukan semua perkara Agama kita harus juga konsisten menuntut Ilmu. Yang padahal kalau kita bandingkan lagi waktu menuntut Ilmu dengan aktivitas hidup kita yang kaitannya semisal hobby, porsinya jauh banget.
Intinya kewajiban kita menuntut Ilmu seperti yang disampaikan Rasulullah SAW:
طَلَبُ العِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَىْ كُلِّ مُسْلِمٍ
" Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim" (H.R. Ibnu Majah)
Berikut Tulisan beliau:
Hari ini, ada orang yg sebagai insan dakwah tapi ingin senang dalam perjuangannya ...
Hari ini, ada orang yg mengteaku sebagai insan dakwah tapi ingin senang dalam perjuangannya... Memancing ....
***
Main bola atau futsal ...
Main sepeda gunung ...
Mendaki gunung ...
Manjat tebing ...
dan sebagainya, berjam-jam, berhari-hari ...
Luar biasa tahan dan senang hat i...
Tapi mendengar pengajian ...
Menghadiri ta'lim ...
Membaca buku ...
dan kegiatan menambah ilmu lainnya, hanya hitungan jam, bahkan menit..
Luar biasa malas dan susah hati ...
Dia mengaku aktivis dakwah, apa sih yg didakwahkan ?
Ilmunya dari zaman nol sampai sekarang tidak pernah di update...
Bacaan al-Qur'annya dari zaman nol sampai saat ini masih sama saja...
Diajak belajar, dia bilang kajiannya itu-itu saja...
Diajak mengaji, dia bilang bab-nya hanya thaharah saja...
Hanya kesombongan yg membuat seseorang jauh dari limpahan ilmu !!!
Dia selalu bahagia dengan kebodohan karena dirinya merasa sudah pandai!