Thursday, June 08, 2023

Pengertian HUB, Swich dan Router

1. Pengertian HUB

Hub adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga Hub hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung ataupun concentrator saja, serta hanya menguatkan sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC Addressing atau Physical Addressing shingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan shingga collision tak bisa dihindari dari penggunaan Hub tersebut.


Contoh Hub Merk D-Link

Fungsi Hub diantaranya:
  1. Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun penambahan workstation.
  2. Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).
  3. Menyediakan/memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, Toket ring dan FDDI)
  4. Menawarkan feature-feature yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).
  5. Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).
2. Pengertian Switch

Switch adalah perangkat jaringan komputer yang bekerja di OSI Layer 2, Data Link Layer. Switch kerjanya sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan komputer. Switch mengenal MAC Adressing shingga dia bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan/dilanjutkan ke mana.

Contoh Switch Merk D-Link

Fungsi Switch diantaranya:
  1. Bisa juga dipakai sebagai repeater/ alat penguat sinyal.
  2. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori 5/5e) komputer yang satu dengan komputer yang lainnya.
  3. Dalam switch biasanya terdapat routing. Routing itu sendiri fungsinya untuk batu loncat sebagai melakukan koneksi dengan komputer lain dalam jaringan LAN (Local Area Network).
3. Pengertian Router

Router adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer atau perangkat komputer yang tugasnya menyampaikan paket data melewati jaringan internet hingga sampai ketujuannya. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, serta router ini berperan penting sebagai penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan/lebih.


Contoh Router Wireless Merk D-Link

Fungsi Router diantaranya:

Router berfungsi utama sebagai alat penghubung antar dua atau lebih jaringan komputer untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain. Perbedaan Router dengan Switch yaitu, kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu jaringan LAN.

Artikel Lain tentang Mikrotik Silahkan Klik -- > Coretan Tentang Mikrotik Dan Yang Berkaitan (Dedicated For Teams)


Saturday, June 03, 2023

Apa Itu Mikrotik? Dan Apa Saja Jenisnya?

Walaupun di Blog ini kita akan fokus pada Jenis Routerboard Mikrotik Seri tertentu tapi sebenarnya Mikrotik itu adalah Brand yang menyediakan banyak Jenis Perangkat Network dengan Feature yang lengkap.

Mikrotik adalah sistem operasi berbasis perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mengubah komputer kamu menjadi router jaringan. Mikrotik menggunakan sistem operasi berbasis Linux yang berfungsi untuk mendukung router jaringan. Dalam penggunaannya, mikrotik dibagi ke dalam beberapa jenis, di antaranya:

1. Mikrotik RouterOS
Salah satu jenis mikrotik yaitu mikrotik routerOS. Ini merupakan mikrotik yang beroperasi dengan sistem berbais UNIX, sehingga pengguna bisa mengubah komputer biasa mereka menjadi router.
Tidak hanya dapat berfungsi sebagai router, mikrotik routerOS juga akan dilengkapi dengan berbagai fitur seperti hotspot, bridge, proxy server, firewall, dan lainnya.
Dengan mikrotik jenis ini, kamu langsung bisa menciptakan router sendiri.
Kelebihan: Memory Komputer Besar jadi Router Mikrotik Sangat Cepat
Kekurangan: Boros Listrik dan Mahal

2. Mikrotik RouterBoard
Ada juga jenis mikrotik routerboard yang memanfaatkan sistem operasi perangkat keras. Ini mirip dengan router internet pada umumnya.
Mikrotik yang beroperasi dengan sistem perangkat keras ini dikembangkan oleh perusahaan mikrotik sehingga harus memiliki sistem operasi routerOS untuk dapat bekerja.
Mikrotik routerboard memiliki ukuran yang sangat kecil dan praktis. Routerboard ini terdiri atas processor, RAM, ROM, dan memory flash.
Dengan mikrotik routerboard, kamu bisa menjalankan fungsi router tanpa tergantung pada perangkat komputer. Sebab, fungsi router telah tertanam di dalamnya.
Kelebihan: Hemat Listrik dan Murah
Kekurangan: Kalau RAM dan CPU sudah mentok, jadi lemot

Beberapa Jenis-jenis Routerboard Mikrotik
1. Cloud Core Router (CCR) 
Adalah Jenis Routerboard dengan Spesifikasi Tinggi di Mikrotik, penggunaannya untuk Utilisasi Bandwith yang tinggi dan User yang banyak. Type ini dimounting di Rack dengan Ukuran 1U

2. Cloud Router Switch (CRS)
Adalah Jenis Mikrotik yang bisa disebut Switch Layer 3 atau bisa dipakai sebagai Switch dan juga Router. Type ini dimounting di Rack dengan Ukuran 1U

3. Routerboard 1100
Adalah Jenis Mikrotik yang bisa dikategorikan untuk User Small To Middle Corporate (Menengah), Dimana Jumlah User dan Utilisasi Bandwith-nya Tidak terlalu besar dan tinggi. Type ini dimounting di Rack dengan Ukuran 1U.


4. Routerboard 750GL (Seri Mikrotik dibawah 1000 Series)
Adalah Jenis Mikrotik untuk Small Office Home Office (SOHO) atau yang Usernya sedikit dengan Utilisasi Bandiwth yang rendah. Ukuran Perangkatnya Kotak Kecil (Routerboard dibawah Seri 1000 itu biasanya berdimensi kecil, alias bukan untuk mounting rack.

Artikel Lain tentang Mikrotik Silahkan Klik -- > Coretan Tentang Mikrotik Dan Yang Berkaitan (Dedicated For Teams)

Friday, June 02, 2023

Cara Konsol Router Mikrotik (RB750GL)

1. Download Aplikasi Winbox di Situs https://mikrotik.com/download dan sesuaikan dengan Windows kita apakah 32 Bit atau 64 Bit

2. Uuntuk mengkonsol Mikrotik gunakan Kabel LAN UTP dan koneksikan Port LAN di Laptop kita dengan Port di Perangkat Mikrotik 

3. Jalankan Aplikasi Winbox dan Pilih Neighbors karena jika pertama kali akan mengakses Perangkat Router Mikrotik, kita akan menggunakan Mac Address untuk mengakses Mikrotik dengan Username: admin dan Password Blank (No Password). Klik Connect untuk masuk


4. Tampilan Ketika Login di Router Mikrotik dengan Aplikasi Winbox


Artikel Lain tentang Mikrotik Silahkan Klik -- > Coretan Tentang Mikrotik Dan Yang Berkaitan (Dedicated For Teams)




Mengenal OSI (Open System Interconnection) 7 Layer (Untuk Memahami Koneksi Jaringan Komputer)

Pengertian OSI Layer

Setiap komputer dalam jaringan memiliki cara berkomunikasinya masing-masing. Komputer bermerek A memiliki bahasa sendiri, dan hanya bisa berkomunikasi dengan perangkat lain yang bermerek sama. Hal tersebut juga terjadi pada sistem jaringan. Di mana pertukaran informasi antar jaringan tidak bisa terjalin dengan baik. Sementara tentu saja proses komunikasi dibutuhkan tidak hanya oleh komputer dalam satu sistem jaringan tertentu.

Maka, dibutuhkan standar khusus untuk memungkinkan komunikasi dapat terjalin secara menyeluruh. Oleh karena itulah, kemudian ISO (International Standart Organization) menetapkan standar OSI Layer tentang protokol komunikasi untuk segala jenis sistem jaringan.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa OSI Layer adalah sebuah konsep yang memungkinkan pertukaran informasi terjadi antara berbagai jenis sistem komunikasi komputer, dengan menggunakan protokol standar, yaitu TCP/IP.

Protokol sendiri merupakan format aturan tentang proses pertukaran informasi antarkomputer menggunakan TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol). Sementara, IP adalah sistem alamat dalam jaringan internet yang dihubungkan oleh TCP.



Berikut merupakan fungsi OSI layer pada 7 lapisan secara singkat:

Lapisan 1. Physical: Menentukan kecepatan, tegangan, besaran fisik, serta mengalirkan bit-bit antar perangkat atau device. (Contohnya: Koneksi dengan kabel LAN UTP atau Patchcord Fiber Optic)
Lapisan 2. Data Link: Mampu menyediakan akses ke dalam media menggunakan MAC Address dan dapat melakukan proses error detection. (Contohnya: Perangkat Switch)
Lapisan 3. Network: Mampu menyediakan logical addressing dan menentukan rute tujuan secara tepat. (Contohnya: Router)
Lapisan 4. Transport: Menyediakan reliable atau unreliable delivery, serta mengecek terjadinya koneksi error sebelum melakukan transmisi data.
Lapisan 5. Session: Memisakan data dalam berbagai aplikasi.
Lapisan 6. Presentation: Mampu menyajikan data serta menangani enkripsi data dengan cepat.
Lapisan 7. Application: Menyediakan tampilan antarmuka (user interface) page pengguna.

Untuk Mengetahui Penjelasan mengenai Apa Itu Router, Switch dan Hub Silahkan KLIK DISINI

Artikel Lain tentang Mikrotik Silahkan Klik -- > Coretan Tentang Mikrotik Dan Yang Berkaitan (Dedicated For Teams)


Coretan Tentang Mikrotik Dan Yang Berkaitan (Dedicated For Teams)

Berikut adalah Artikel mengenai Tutorial Dasar jika ingin Menggunakan Perangkat Router Mikrotik, Semoga Bermanfaat


2. Cara Crimping Kabel UTP LAN dengan RJ45 (Video Youtube)