Friday, July 23, 2021

Tentang Koneksi Internet lewat Indihome atau ISP Berbasis FTTH, Kelebihan dan Kekurangannya!

 

(Klik Gambar Untuk Tampilan Resolusi Tinggi)

Dini Hari Melek akibat minum Kopi akhirnya menggambar Topology FTTH dan akhirnya diposting di Blog ini agar lebih detail menjelaskannya.

###
Jaringan Internet berbasis Fiber To The Home (FTTH) semisal Indihome dan lainnya, saat ini begitu booming di Indonesia. Jangankan ISP besar, sekelas RT/RW Net pun sekarang sudah memakai GPON OLT. Ya karena banyak keuntungan menggunakan Jaringan berbasis FTTH salah satunya adalah "Hemat Kabel Optik", dimana jika sebelumnya satu kabel FO untuk satu Customer. Sekarang, 1 Jalur FO bisa dipecah-pecah menjadi banyak Customer jika menggunakan GPON OLT.

Trus bagaimana sebenarnya pengguna Internet FTTH terkoneksi ke Internet? 
Customer Internet berbasis FTTH mendapatkan layanan Triple Play yaitu Internet (Data), TV dan Voice (Phone). Namun layanan yang digunakan dipakai Customer biasanya hanya 2 saja yaitu Internet dan TV. Padahal dalam Layanan Indihome, itu sebenarnya ada layanan buat Nelpon dan gratis sekian menit jika menelpon sesama pengguna PSTN (Public switched telephone network) atau Jaringan telepon tetap. Namun layanan ini kerap tidak dipakai oleh Customer, dengan berbagai alasan (sudah banyak yang gak punya Telepon untuk PSTN :D).

Layanan TV dan Internet Customer FTTH sebenarnya kalau disisi Konfigurasi GPON OLT itu dipecah, Biasanya Pihak ISP memecahnya dengan membedakan Vlan untuk Internet dan TV. Ada kalanya Internet mati tapi TV bisa, atau kebalikannya. Karena disisi GPON OLT, untuk Konfigurasi Layanan TV itu harus menggunakan Service Multicast sementara layanan Internet tidak.

Keuntungan Internet menggunakan Layanan berbasis FTTH (Based On Experiences):
1. Buat Customer biasanya lebih murah
2. Customer bisa tahu kalau Jaringan Optic-nya bermasalah, karena jika Indikator di ONT merah maka ketahuan bahwa jaringannya sedang bermasalah (entah itu putus atau ketekuk Optic-nya)
3. Nilai Optic Minimum dari ONT (perangkat yang ada di Customer) ke arah GPON OLT (Perangkat disisi ISP) bisa mencapai -28dBm (jika -29dBM biasanya sudah Low Warning untuk Optic-nya). Untuk Customer Internet yang FO-nya tidak menggunakan GPON OLT, biasanya dibawah -20dBm. Kalau diatas itu bisa bermasalah.
4. Buat Pihak ISP, jika ingin memberikan level Prioritas dengan level Bandwith dari VIP atau Customer biasa bisa dilakukan. Karena disisi konfigurasi GPON OLT bisa dibedakan proritas Customer untuk pengaturan Bandwith. 
5. Layanan TV lebih jernih dan tidak akan terganggu oleh Cuaca (TV Parabola dan TV Satelit masih bisa ada gangguan jika ada Hujan apalagi Deras dan berangin)

Kekurangan Internet menggunakan Layanan berbasis FTTH (Based On Experiences):
1. Jika pengguna di sebuah area sudah banyak maka kualitas bandwith akan menurun. Karena kemampuan FTTH untuk menarik kabel FO sampai ke rumah-rumah dengan secara luas, maka ketika Customer semakin banyak, maka akan terjadi degradasi kualitas bandwith. Karena ketika pengguna sudah sangat banyak, biasanya tercekik ke arah Upstream Internet (karena ada kapasitas maksimal biasanya untuk tiap GPON OLT disisi Metro-E), Apalagi untuk daerah diluar Jabodebabek.
2. Untuk kekurangan lainnya, saya belum menemukan yang menonjol banget sehingga gak usah ditulis :D


Temukan Artikel lainnya tentang GPON OLT dan FTTH di --> List All Articles About GPON OLT Huawei - ZTE - Alcatel Lucent in This Blog [Updated]