Secara sempit menurut saya, Ilmu Kalam adalah cara memahami Syariat dan Agama Islam berdasarkan kata-kata dan Pemikiran. Sedangkan Filsafat Islam adalah cara memahami Islam baik dari sisi aspek Ilmu, Syariat dan semua yang berkaitan dengannya dengan menggunakan nalar Akal dan Pikiran kita dengan merujuk kepada AlQur'an dan Hadits.
Sebenarnya dari pemahaman yang sempit tersebut mungkin bisa diambil kesimpulan, kenapa harus ada Ilmu Kalam dan Filsafat Islam? toh kan itu ujung-ujungnya merujuk pada AlQur'an dan Sunnah.
***
Tidak semua Umat Islam menerima pengajaran Islam terutama yang sedari kecil dilahirkan dari keluarga Muslim ketika beranjak Dewasa menerima pemahaman agama melalui doktrin berdasar dalil Naqli semata (berdasarkan Ayat Qur'an dan Hadits), ada kalanya sebagian Umat Islam butuh pemahaman yang melalui logika akal atau disebut Dalil Aqli. Apalagi di zaman sekarang dimana kita hidup di Tahun 2000-an Masehi, penggunaan logika untuk memahami Agama itu menjadi sangat penting karena berkembangnya Pemahaman Matrealistis yaitu pemahaman menyandarkan baik dan buruknya segala sesuatu berdasarkan materi, bukan pada pada Dalil Agama.