Beberapa waktu yang lalu Jagat Maya dihebohkan dengan Gambar yang secara viral menyebar di Jejaring Sosial dan Aplikasi WhatsApp tentang sebuah Buku yang berjudul "Program Pelajar Jakarta Berkarakter" dimana dari capture yang ada mengundang kontroversi, karena dari judul buku tersebut saja sudah ada kata "Pelajar" tetapi materi yang diberikan seperti mengarahkan Pelajar untuk memahami filsafat tentang kebenaran Agama dan Tuhan, yang bisa menggoyahkan pandangan kesakralan kebenaran Agama dan Tuhan.
Untuk Menjawab kesimpangsiuran tersebut maka Pengamat Terorisme (Akun Twitter @MustofaNahra) mencoba melakukan Klarifikasi ke Pihak SMA 28 Jakarta (Tempat berlangsungnya acara) dan Yayasan Alkahfi yang merupakan Pihak yang menjadi penanggung jawab dan pelaksana Training Program Pelajar Jakarta Berkatakter.
Berikut hasil pertemuan Bang Mustofa yang juga didampingi Pihak Kepolisian:
- TUIPS, bagaimana kalau pagi ini saya share hasil pertemuan saya dgn SMAN 28 Pasar Minggu dan pihak Al Kahfi? #Kahfi
- Kamis (3/9/2015) siang sengaja saya agendakan bertemu pihak SMA 28. Disaksikan banyak media, pertemuan berlangsung terbuka. #Kahfi
- Hadir juga dalam pertemuan ini, pihak Yayasan Al Kahfi diwakili dua orang Trainer nya. Disaksikan beberapa personil kepolisian. #Kahfi
- Sebelum pertemuan, saya kirim SMS ke Pak Arie Budhiman (Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta), terkait isu Al Kahfi. #Kahfi
- Isi SMS itu, terkait kabar diputusnya kerjasama Disdik DKI dan Yayasan Al Kahfi. Tapi sayang, baru dibalas usai pertemuan. #Kahfi
- Ada beberapa persoalan yg terjawab terkait isu ini selama pertemuan. Namun sebagian persoalan baru terjawab saat saya pulang. #Kahfi
- Pertanyaan Paling Penting yang jadi perbincangan adalah: "Apakah Buku berjudul Program Jakarta Berkarakter" bermasalah? #Kahfi
- Kenapa pertanyaan itu penting, alasan pertama karena sebagian isi buku modul TRAINING ESA ini, telah dibocorkan ke publik. #Kahfi
- Beredarnya "comotan" halaman Buku ini menyebabkan keresahan masyarakat luas. Namun tidak diketahui siapa pihak yg melakukannya. #Kahfi
- Asal tahu saja, buku ini memang BUKAN diperuntukkan bagi masyarakat umum, namun HANYA diperuntukkan bagi Trainer saja. #Kahfi
- Jadi kalau tidak pada orang yang benar, buku ini bisa disalahpahami. Demikian kira2 pendapat dari perwakilan Al Kahfi yg hadir. #Kahfi
- Juga, apabila TIDAK membaca secara keseluruhan isi buku modul, seseorang akan mengira buku ini bermasalah. Kata Trainer. #Kahfi
- Untuk itu, saya pun meminta satu buku modul untuk saya bawa pulang. Saya pelajari. Agar bisa dipelajari dgn seksama. #Kahfi
- Sebelum saya bahas soal Isi Buku, saya klarifikasi terlebih dahulu beberapa hal. Ini penting untuk informasi kita semua. #Kahfi
- Bahwa SMAN 28 Pasar Minggu memang sudah pernah bekerjasama dgn Yayasan Al Kahfi sejak beberapa tahun silam. #Kahfi
- Bahwa Acara seperti dalam Surat yg beredar di Media Sosial ini, SMAN 28 HANYA dipinjam aulanya saja. #Kahfi L (Lihat Gambar)
- Bahwa Peserta Sosialisasi acara ini, BUKAN siswa, melainkan Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah. #Kahfi
- Bahwa acara itu, hanya sosialisasi tentang Program saja, selanjutnya yg akan melakukan Training adalah Yayasan Al Kahfi. #Kahfi
- Bahwa SMAN 28 pernah diprotes massa dgn menebar spanduk di sana dua tahun silam karena adanya Training oleh Yayasan Al Kahfi. #Kahfi
- Bahwa SMAN 28 dan juga SMAN yg lain pernah kerjasama dgn Al Kahfi, ya karena Yayasan tersebut telah bekerjasama dgn Disdik DKI. #Kahfi
- Bahwa baik pihak SMAN maupun Al Kahfi berpendapat TIDAK ADA MASALAH dalam buku modul ini. #Kahfi
- Bahwa buku ini, dipakai acuan Pendidikan Karakter Siswa, untuk mengurangi Tawuran Pelajar, Kenakalan Remaja, dan Radikalisme. #Kahfi
- Bahwa Al Kahfi telah mengadakan Press Conference dan akan lapor ke polisi u/ mencari otak provokasi yg merusak nama baiknya. #Kahfi
- Bahwa dlm pertemuan itu saya minta Al Kahfi dapat merevisi buku modul ini karena: memang bermasalah. Ya bagi saya, bermasalah. #Kahfi
- Masalah ini sangat serius karena terkait pendidikan Karakter Siswa. Tapi, apa saja masalah serius sehingga buku harus direvisi? #Kahfi
- TUIPS, karena Toa Masjid sudah memanggil untuk Jumatan, mhn maaf share ini akan dilanjutkan usai Jumatan ya. Siap2 dulu yuk. #Kahfi
- Alhamdulillah Jumatan sudah selesai. Makan siang sudah selesai. Lanjutin yuk bahas Buku Modul Al Kahfi. #Kahfi
- Memang terkait buku ini kemarin dikabarkan begini. "Kalau tidak membaca isi keseluruhan, maka akan muncul salah paham". #Kahfi
- Terkait dgn poin 28 tsb, ada benarnya dan ada pula salahnya. Karena stlh membaca keseluruhan pun bukan berarti tidak salahpaham. #Kahfi
- Kok bisa begitu? Jangan fitnah ah! Owh tidak. Mari, saya akan sedikit beri bukti. Semoga ada awal Al Kahfi yg nyimak. #Kahfi
- Bahwa Buku Ini Tidak Jelas Sasarannya. Jika sasarannya adalah Siswa Islam, maka Buku ini tidak tertulis demikian. #Kahfi
- Jika sasaran Training ESA ini untuk Umum, semua agama, maka tidak jelas pula. Karena di dalamnya banyak ayat Qur'an. #Kahfi
- Kalau hanya u/ Siswa Islam, maka Buku ini cenderung TIDAK seimbang informasinya. Siswa muslim bisa kehilangan kepercayaan diri. #Kahfi
- Contoh ketika di hal. 10 dipaparkan QS Ali Imron 19. Maka penjelasan terhadap ayat ini sungguh aneh. #Kahfi (Lihat Gambar)
- Ini penjelasannya di hal 52. Perhatikan penjelasannya. Tafsir mana lagi ini? "Penghibur Hati Umat Islam". #Kahfi (Lihat Gambar)
- Padahal Ruh dari QS Ali Imron 19 sangat jelas: "Agama Yang Diridhai Allah HANYALAH Islam!" Kok disebut sebagai penghibur? #Kahfi
- Tak dijelaskan modul ini, Pandangan Barat yg mana BAHWA dorongan teror pengeboman oleh Umat Islam karena QS Ali Imron 19. #Kahfi
- Saya jg peneliti terorisme, tak pernah nemu adanya literatur Barat yg berbunyi "Ngebom karena alasan Islam yg paling benar". #Kahfi
- Sekalipun ada yg pakai ayat itu sbg motif, BUKAN BERARTI kemudian menafsirkan makna "Kebenaran Islam" sbg hanya Penghibur Hati. #Kahfi
- Saya menegaskan, bahwa terjemahan "Agama yg Diridhai Allah Hanyalah Islam" sudah final. Tak mungkin dibiaskan lagi. #Kahfi
- Perhatikan halaman 3 modul. Indikator keberhasilan di poin pertama. Pentingnya Keimanan yg Kokoh! #Kahfi (Lihat Gambar)
- Jika Indikatornya saja "Iman Kokoh", tetapi jika menafsirkan QS Ali Imron 19 seperti di atas, bagaimana mau kokoh??? #Kahfi
- Khusus pembahasan Tafsir QS Ali Imron 19 ala Yayasan al Kahfi di Modul, bisa saya bandingkan dgn Tafsir Al Azhar lain waktu ya. #Kahfi
- Perhatikan hal 11. Kahfi tak bisa bedakan antara dirinya sbg penulis & Pendpt Barat sbg sumber tulisan. #Kahfi (Lihat Gambar)
- Saya tidak tahu apakah kalimat "Kita Dapat Menyimpulkan" itu adalah keceplosan, atau kesalahan redaksi? #Kahfi (Lihat Gambar)
- Krn kalau yg dimaksud dlm buku hal 11 itu adlh Pendapat Ilmuwan Barat, maka bunyi tulisan hal 11 tentu "Mereka Menyimpulkan". #Kahfi
- Tak satupun saya menemukan upaya Kahfi membantah "Ilmuwan Barat" dgn informasi logika "cober bothside". Yang bikin siswa cerdas. #Kahfi
- Terkait poin (47), utamanya adalah soal menjawab tuduhan Barat hal 10 soal Terorisme. #Kahfi (Lihat Gambar)
- Typo poin 47. "Cober Bothside" yg benar "Cover Bothside".
- Dalam Jawaban di halaman 52 dan 53, maka modul sama sekali memberi informasi pembanding BAHWA agama lain ... (Lihat Gambar)
- BAHWA agama lain pun ada ayat serupa. Bahwa agama yg paling benar adalah Nasrani. Bahwa mereka pun juga hobi perang. #Kahfi
- Atau, kasihlah bukti/fakta adanya pembakaran Masjid oleh Pemeluk Nasrani. Kenapa hanya Islam Bakar Gereja saja yg ditulis? #Kahfi
- Maksud sy, dlm menjawab tuduhan Barat, tentu Kahfi harus fair. Bukan menerima begitu saja. Karena Barat jg kadang jadi teroris. #Kahfi
- Siswa2 perlu diberi fakta, bukan malah didrive agar legowo dituduh sebagai Pembunuh Kristen, Pembakar Gereja, dll. Setuju kan? #Kahfi
- Jika cara deradikalisasi siswa adalah dgn memberikan informasi yang TIDAK seimbang, maka sy khawatir siswa malah jadi radikal. #Kahfi
- Menjadi Lembaga Dakwah seperti Yayasan Al Kahfi semestinya paham. Buatlah Siswa Bangga jadi Islam. Bukan bikin mereka jengkel. #Kahfi
- Maka, penting ditegaskan oleh Yayasan Al Kahfi, siapa sasaran training ini. Khusus untuk Siswa Islam atau untuk Semua Agama? #Kahfi
- Terus terang kurang nyaman jika buku ini banyak sekali pake istilah "Tuhan" dibanding "Allah SWT". #Kahfi (Lihat Gambar)
- Tapi kalau sasarannya semua agama, ya maklum. Tapi kalau sasarannya Islam, sebaiknya pake "Allah SWT". Kecuali mmg tak tergantikan ya.
- Semisal terjemahan "Tiada tuhan Selain Allah" pasti harus pakai istilah "Tuhan", hehhe #Kahfi
- Nah selain materi yg diributkan ini, sebenarnya sudah baik. Namun sebagian besar sudah ada di kurikulum pelajaran agama. #Kahfi
- Dalam modul ini juga dibahas ilmu2 Islam yang dikemas menggunakan logika2. Ada ilmu alam, sedikit fikih, dan Biologi. #Kahfi
- Tapi sekali lagi, materi yg lain Tampaknya tak terkait lgsg dgn tujuan "deradikalisasi" buku ini. Sekedar bantu guru agama sj. #Kahfi
- Asar Dulu Ah....
- Nah, tweeps, yg saya dengar sudah 25 SMA mengikuti Training semacam ini. Harus diteliti terhadap alumni2 training ESA. #Kahfi
- Dari penelitian sederhana yg sy lakukan, banyak yang bilang tidak ada masalah dgn buku ini. Baik. Bagus. Benarkah demikian? #Kahfi
- Saya yakin buku ini secara keseluruhan buku ini mungkin baik. Yang perlu dipantau adalah cara menyampaikannya. #Kahfi
- Seperti halnya Al Qur'an, pasti semua sepakat bhw Qur'an itu sempurna. Tapi jika yg dibaca HANYA ayat2 perang saja, ngeri jg. #Kahfi
- Begitu juga modul. Begitu juga training. Al Kahfi membuat sistem Training hanya 7 jam. Berharap mengubah karakter siswa. #Kahfi
- Berharap dgn 7 jam bisa hentikan perkelahian pelajar. Hentikan radikalisme. Hentikan kenakalan remaja. Sasarannya siswa Islam? #Kahfi
- Jika cara itu efektif, mungkin pelajaran agama lebih baik distop! Krn kalau pelajaran agama biasanya dilakukan jangka panjang. #Kahfi
- Tetapi siapa mau ngukur keberhasilan Training ini? Siapa mau menjadi pengawas Trainer2 saat Training berlangsung? #Kahfi
- Siapa Al Kahfi, kok ada program deradikalisasi? Apakah ada kerjasama juga dengan BNPT? Itu pertanyaan2 lanjutan nanti. #Kahfi
- Jika memang Training ini tujuannya deradikalisasi, seharusnya tidak hanya siswa Islam saja yg diajak Training. #Kahfi
- Jika tujuannya untuk tidak tawuran, ya sasaran Training juga semua Siswa. Apapun agamanya. Materinya juga jangan Islam melulu. #Kahfi
- Apalagi, kalau tujuannya mengatasi kenakalan remaja seperti di cover modul. Mestinya tidak hanya Siswa Islam saja. Asyik. #Kahfi
- Nah, Kita beri apresiasi Al Kahfi atas upaya perbaikan karakter siswa di DKI. Tapi jg harus hati2 krn ini soal masa depan anak2. #Kahfi
- Sebenarnya masih banyak yang mesti dibedah dari buku ini dan Model Trainingnya. Tapi mungkin bisa saya sambung next Time. #Kahfi
- Penting: jangan sekali2 hasilkan keyakinan si siswa bhw seolah tak ada kontribusi dari luar Islam dlm banyak kasus siswa nakal. #Kahfi
- Jangan juga latah anggap Rohis sarang teroris, sarang radikal atau sarang2 lainnya. Sy punya sumber penelitian soal itu. #Kahfi
- Saya dengar banyak yg berkepentingan terhadap Rohis. Tidak hanya kepentingan yg positif. Tapi juga kepentingan sebaliknya. #Kahfi
- Anak2 muda di Rohis SMA, adalah generasi mengambang. Kalau jatuh ke tangan yang salah bisa berbahaya. #Kahfi
- Sebelum rame2 program deradikalisasi, tidak ada masalah di Rohis. Sy juga Rohis. Gatau kenapa sekarang Rohis SMA jadi rebutan. #Kahfi
- Saya berharap Yayasan Al Kahfi adalah pihak yang tepat dan murni untuk ikut program deradikalisasi siswa. #Kahfi
- Maka ketika Kepala Dinas Pendidikan DKI, Pak Arie Budhiman SMS saya bahwa TIDAK ADA PEMUTUSAN kerjasama dgn Al Kahfi, sy lega. #Kahfi
- Silahkan semua SMA gelar Training. Tapi kalau alasannya selalu deradikalisasi, saya kadang malah curiga. Sebaiknya diganti saja. #Kahfi
- Apalagi kalau peserta Training Deradikalisasi HANYA diperuntukkan siswa yang beragama Islam. Hehee ... #Kahfi
- Sukses Al Kahfi, Sukses Rohis, sukses semua. Terus semangat dalam ber-Islam. Salam. #Kahfi
Seperti yang ditanyakan seorang Psikolog (Mba Poppy) dalam Apa Kabar Pagi di TV One, Kamis 3 September 2015: Apakah Buku Jakarta Berkarakter ini hanya untuk Pelajar Muslim saja? sedangkan Pelajar SMA/SMK di Jakarta tidak hanya Muslim?
Dan dari Twits Bang Mustofa diatas, Bagaimana dengan mereka yang Non Muslim? apakah doktrin deradikalisasi ini hanya ditujukan kepada Pelajar Muslim saja?
Radikalisme tidak hanya milik Islam, jadi kenapa hanya Pelajar Muslim yang mendapat doktrin deradikalisasi ini?
Harusnya jika ingin membentuk Pelajar berkarakter dan menjauhi radikalisasi maka Pelajar difahamkan pentingnya pemahaman Agama yang benar tanpa bias oleh doktrin dan pengajaran tertentu yang belum jelas dan debatable.
Padahal materi dan kurikulum Pendidikan Agama jauh lebih lengkap untuk diajarkan, kenapa tidak memaksimalkan Guru Agama saja agar Pelajar memahami Agama dengan baik dan benar???
Sumber:
Twitter Mustofa Nahra ( Akun @MustofaNahra)