Friday, January 13, 2017

Memperbesar HDD VM dengan Guest OS Linux di VMWare

Pernah disuruh memperbesar Space HDD VM oleh User dengan Guest OS Linux Centos, dan ternyata langkah-langkahnya agak ribet ketimbang yang menggunakan Guest OS Microsoft Windows.

Kalau di Windows karena GUI maka tinggal klak-klik pake mouse maka Hardisk secara otomatis berubah ukurannya. Kalau di Linux, walaupun di VMWare sudah diperbesar tapi OS tidak otomatis membaca Space yang bertambah itu.

Untuk memperbesar Ukuran HDD VM dengan Gues OS Linux, langkahnya sebagai berikut:
1. Di Inventory, di Host - Menu Virtual Machines pilih VM yang akan kita perbesar ukuran HDD-nya
2. Matikan VM terlebih dahulu kemudian Klik Kanan dan pilih Edit Settings

3. Kemudian kita bisa memilih Upgrade dan Downgrade VM yang kita pilih:


Setelah itu beres Upgrade HDD maka selanjutnya hidupan kan VM dan masuk ke konsolnya untuk memastikan HDD-nya sudah bertambah. Jika belum bertambah coba reboot sekali lagi VM-nya dan setelah itu ketik perintah:
#fdisk -l

Setelah ikuti Step yang diberikan oleh berikut ini:

How to Increase the size of a Linux LVM by expanding the virtual machine disk


Saya sudah mencoba sesuai arahan Link diatas dan berhasil. Selamat mencoba

Cara Upload ISO untuk Guest OS di VMWare dengan vSphere Client

Buat yang kebagian manage VMWare dan ada kerjaan untuk Install Operating System di Virtual Machine dan bingung gimana caranya Upload ISO, mungkin langkah ini bisa membantu.

Kali ini saya akan menggunakan vSphere Client untuk Upload ISO dari Local Computer ke Host VMWare, kurang lebih caranya sebagai berikut:

1. Login ke Host VMWare dengan vSphere Client
2. di Inventory kemudian pilih Configuration - Storage dan Pilih Datastore yang dituju
3. Klik kanan dan Browse Datastore


4. Kemudian akan muncul Isi dari Datastore yang kita pilih kemudian klik Upload File:

5. Kemudian di PC kita Upload ISO yang akan kita Install menjadi Guest OS di VMWare:

Thursday, January 12, 2017

Fortigate OS 5.X: Antara memilih Inspection Mode "Flow Based' atau Proxy Mode

Sebetulnya Feature memilih Flow Based dan Proxy Mode ternyata sudah ada di OS sebelum 5.4.* tapi saya baru sadar setelah Fortigate di Kantor Upgrade OS-nya dari OS 5.2.7 ke 5.4.2

Setelah coba searching, kurang lebih bahwa perbedaan secara signifikan dari Inspection Mode dari Flow Based dan Proxy Mode adalah ... (Untuk OS 5.4.2)

Flow Based lebih cepat aksesnya karena feature semacam Anti Spam dan Proxy tidak ada, sedangkan di Proxy Mode feature tersebut ada.

Dan cara Scan Anti Virus di Mode Flow Based dan Proxy Mode adalah metode Scan Flow Based lebih lama dan komplit dan mungkin hal ini yang mengakibatkan kenapa akses network dengan Flow Based lebih cepat ketimbang dengan Proxy Mode.

Kurang lebih bedanya seperti itu secara keseluruhan ... untuk lebih detail silahkan searching sendiri :D

Wednesday, January 04, 2017

Zimbra: Nginx start failed. reason: virtual host name "webmail.domain.com" is not resolvable

Barusan ngalamin Web Mail Zimbra Crash, setelah dilihat ternyata Nginx-nya gak mau start karena ada Virtual Hostname yang tidak dikenal dan oleh Sistem dianggap tidak ada dan menjadi masalah:

Setelah coba googling ternyata masalahnya ada pada Sub Domain, karena sebelumnya Mail Server yang sekarang database-nya hasil Migrasi dari Zimbra di Server yang lain.

Untuk mengecek Domain yang Valid di Zimbra masuk ke Zimbra
#su zimbra
#zmprov gd domain.com |grep -i virtual 

Maka akan muncul Domain yang seharusnya ada. Kemudian untuk menghapus Domain yang tidak bisa resolve karena memang tidak ada dan digunakan, masuk ke Zimbra:
#su zimbra
#zmprov md domain.com -zimbraVirtualHostname webmail.domain.com

kemudian restart Zimbra-nya
#su zimbra
#zmcontrol restart

Tuesday, January 03, 2017

Review Cara Migrasi Zimbra Mail Server ke Server Yang Lain

Setelah membuat Tulisan terkait cara Installasi Zimbra untuk Mail Server, maka saya akan coba review rangkuman (tidak detail) cara migrasi Zimbra Mail Server ke Server lain (dengan Hardware dan IP Public yang berbeda tetapi Domain-nya sama).

Setelah saya coba googling, ternyata tutorial resmi dari komunitas Zimbra mengatakan bahwa kemungkinan berhasil untuk migrasi semua isi Mail Server Zimbra secara sempurna sangatlah kecil. Namun bertemu dengan Link ini: Cara Import Zimbra Mail Server dengan ZeXtras dimana untuk bagian pertama cara untuk Backup isi Mail Server, Kemudian yang bagian kedua cara Export ke Server baru

Dari tutorial Website diatas, masih menggunakan Zimbra Versi 7.1 tapi ketika digunakan untuk Zimbra 8.6 masih bisa digunakan tutorialnya. Untuk Download Zextras terbaru silahkan kunjungi www.zextras.com

Aplikasi Zextras running di Linux akan tetapi tidak sepenuhnya gratis, karena setelah 30 Hari jika tetap ingin menggunakannya kita harus membayar lisensinya. Walaupun hanya 30 Hari, Feature-nya Full !!!

Tampilan Menu Zextras di Zimbra 8.6

Menu BackUp untuk Import dan Export


Review Installasi Zimbra Mail Server

Alhamdulillah akhirnya bisa nulis lagi di Blog setelah sekian lama vakum ... kali ini akan coba menulis cara Installasi Zimbra Mail Server.
Btw, Zimbra untuk Mail Server menurut saya adalah Layanan Mail Server yang paling canggih untuk kelas Open Source (kalau dibanding dengan Teknologi Microsoft Exchange masih dibawahnya lah tapi sudah mendekati)

*****

Sebelumnya saya pernah Install Zimbra untuk Mail Server (www.zimbra.com) Versi 8.6 di OS Centos 7 namun gagal, lalu kemudian saya coba di Ubuntu Server 14.04 dan ternyata berhasil. Sebenarnya saya menggunakan Ubuntu Server karena dari Tutorial yang ada setelah Googling, kebanyakan Tutorial Installasi menggunakan Ubuntu Server. Tapi tidak semua versi Ubuntu Server dukung, sejauh yang saya tahu bisa berhasil di Ubuntu Server 12.04 LTS dan 14.04 LTS (saya pernah install di 15.04 dan tidak bisa :p ). Akan tetapi untuk Versi Ubuntu 16.04 sepertinya bisa karena LTS juga.

Kemudian nama Domain dan Alokasi IP (termasuk IP Publik) harus sesuai, untuk menghindari perubahan konfigurasi jika nanti tidak sesuai (Usahakan Nama Domain dan IP Publik sudah ready sebelum Installasi)

Dan satu yang penting adalah, ketika Installasi Operating Sistem (Ubuntu 14.04 LTS) ketika memilih paketnya cukup hanya memilih paket SSH Server saja (untuk remote). Agar ketika Installasi Zimbra tidak ada paket yang bentrok.

Detail Installasi Zimbra Mail Server referesinya berdasarkan tutorial disini: Bagaimana Install Zimbra 8.6 on Ubuntu 14.04 Server

Bagaimana Install Zimbra 8.6 on Ubuntu 14.04 Server

Kebutuhan:
Ubuntu Server 14.04 - 64bit
root privileges
Free space 25 GB
RAM 4 GB (Minimum) - RAM 8 GB (Rekomendasi)

Profil Zimbra Server:
Domain : idrus.com
IP     : 192.168.100.100 (Dibelakang NAT karena nantinya menggunakan IP Public)
Mail   : mail.idrus.com

Install paket yang dibutuhkan:
Step 1 - Masuk ke Server dan Login sebagai Root dan Ketik perintah berikut ini:
# apt-get install libgmp10 libperl5.18 unzip pax sysstat sqlite3 dnsmasq wget

Configure hostname and DNS Server
Dalam Tutorial ini kita akan menggunakan 'dnsmasq untuk resolve nameserver untuk mempercepat DNS Lookups di Zimbra. Sebelumnya Dnsmasq sudah di-install dalam paket yang sudah didownload diatas dan kita sekarang tinggal mengkonfigurasinya:

Step 1 - Edit hostname and hosts dengan User Privelege Root

Konfigurasi hostname:
# nano /etc/hostname
rubah hostname server dengan --> mail.idrus.com

Konfigurasi hosts:

# nano /etc/hosts
Tambahkan baris ini:
192.168.100.100   mail.idrus.com  mail

Step 2 - Edit dnsmasq configuration
# nano /etc/dnsmasq.conf

dan tambahkan bari berikut kemudian save:
server=192.168.100.100
domain=idrus.com
mx-host=idrus.com, mail.
idrus.com, 5
mx-host=mail.
idrus.com, mail.idrus.com, 5
listen-address=127.0.0.1


Step 3 - Reboot
# reboot now

Install Zimbra
Step 1 - Download Zimbra kemudian ekstrak dan masuk ke direktorinya:
# wget https://files.zimbra.com/downloads/8.6.0_GA/zcs-8.6.0_GA_1153.UBUNTU14_64.20141215151116.tgz
# tar -xvf zcs-8.6.0_GA_1153.UBUNTU14_64.20141215151116.tgz
# cd zcs*

Step 2 - Jalankan Installer
./install.sh

Dalam langkah ini, Zimbra akan mengecek paket yang dibutuhkan dan meminta persetujuan kita untuk menginstallnya. Ketik Y untuk Setuju:


Kemudian memilih Paket Installasi Zimbra:


Disini kita menggunakan zimbra-dnscache, sebab kita akan menggunakan dnsmasq. Kita harus menunggu ketika proses installasi, tergantung Spesifikasi Hardware Server.

Selanjutnya adalah konfigurasi  "zimbra-store" untuk mendapatkan password admin:


Pilih nomor 4 dan ketik password admin-nya:



Apply all Configuration:



Dan kemudian kita akan melakukan Testing terhadap Zimbra yang telah kita Install

Untuk mengecek Zimbra di dalam Server kita, perintahnya adalah sebagai berikut:
# su - zimbra
# zmcontrol status

Untuk cek apakah Installasi berhasil atau tidak, silahkan test di Browser dengan alamat: https://192.168.100.100

*****
Lihat Juga: Cara Migrasi Zimbra dan Jika Nginx Tidak bisa Start karena ada Domain yang tidak Resolve